Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Belajar (LKBB) INDONESIA COLLEGE adalah institusi pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1993 dan memfokuskan kegiatan bimbingan khusus dan kedinasan. INDONESIA COLLEGE menyadari pada tahun-tahun terakhir siswa SMA/MA/SMK makin selektif memilih perguruan tinggi, karena sangat menentukan masa depannya. PTN maupun PTS yang dituju adalah yang membuka program prospektif baik lapangan kerja maupun untuk berwirausaha. Sayangnya para siswa SMA/MA/SMK kurang mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mengikuti seleksi tersebut.

Rabu, 22 Juni 2016

KEDOKTERAN UNTAR


VISI
Visi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara menjadi Fakultas Kedokteran enterpreneurial unggul yang memiliki integritas dan profesionalisme di Asia Tenggara

MISI
Menghasilkan lulusan program studi/fakultas kedokteran yang kompeten, berintegritas, profesional dan berjiwa enterpreneur
Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu, teknologi, dan seni secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan institusi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan organisasi
TUJUAN PENDIDIKAN DOKTER

Tujuan pendidikan dokter adalah agar lulusan dokter Indonesia memiliki tanggung jawab terhadap semua tahap pelayanan kesehatan dengan tanggung jawab sebagai berikut:
1.      Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah berlandaskan Pancasila, yaitu mencakup:
·         Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang, serta berusaha dan bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi pro-gram-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
·         Memecahkan masalah kesehatan pasien dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan klinik dan laboratorium serta observasi dan pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi, mendiagnosa, melakukan tindakan medik, melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi masalah kesehatan penderita dengan berlandaskan etika dan hukum kedokteran, serta mengingat aspek jasmani, rohani dan sosiobudaya.
·         Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
·         Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah satu faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
·         Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya.
2.      Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat.
3.      Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai kemajuan yang telah dicapai secara kritis.
4.      Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian, serta mencari penyelesaian masalah kesehatan penderita, masyarakat dan sistim pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan dan asuhan medis.
5.    Memelihara dan mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya serta menaruh perhatian dan penghargaan terhadap semua manusia, sesuai dengan etika kedokteran.


Sejarah dan Perkembangan Fakultas Kedokteran UNTAR


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) “lahir” pada tanggal 1 Oktober 1965, namun gagasan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran telah tercetus sejak 1954 oleh seorang sosiawan Perhimpunan Sosial Tjandra Naya (dahulu Sin Ming Hui) bernama Bayumi Wahab. Dasar pertimbangan lahirnya gagasan tersebut  ialah keberhasilan pendirian Rumah Sakit Sumber Waras di Jalan Kyai Tapa (dahulu Jalan Tangerang) di atas sebidang tanah seluas 8 hektar pada tahun 1954.
Telah terpikir oleh “The Founding Fathers” bahwa kelak Rumah Sakit ini memerlukan tenaga dokter-dokter muda yang cakap dan tangguh untuk mengganti dokter-dokter senior, serta dapat menjadi kader yang tangguh untuk melanjutkan usaha sosial Perhimpunan Sosial “Tjandra Naya” dalam bidang kesehatan.
Langkah awal diwujudkan melalui pembentukan Panitia Persiapan Pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang terdiri dari: Prof. Dr. Slamet Muljana (Rektor Untar saat itu), Bajumi Wahab, Dr. Lie Ging Tjwan (Dr. L. Gito Husodo), Drs. Kwee Hwat Djien, Khoe Woen Sioe, Tan Kwie Seng, R. Budi Setiawan dan Sidik Salamun.
Akhirnya pada 1 Oktober 1965 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara terbentuk dengan susunan kepemimpinan sebagai berikut:
·         Dekan: Dr. R. Pringadi Gonggoputro (mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI)
·         Wakil Dekan I: Dr. R. Soewarno
·         Wakil Dekan II: Prof. Dr. T. Karimoeddin, MPH, dan
·         Sekretaris: dr. L. GitoHusodo.
Sejak saat berdirinya, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara telah dipimpin oleh 7 (tujuh) Dekan yaitu:
·         Alm. dr. R. Pirngadi Gonggo-putro
·         Alm. dr. R. Soewarno
·         Alm. Prof. dr. W.A.F.J. Tumbelaka, SpA.
·         Alm. dr. Vivien Wahjuni Hadiprodjo, MM
·         Alm. dr. Samsi Jacobalis, SpB, FRACMA, FAHCE
·         dr. Tom Surjadi, MPH, dan
·         Prof. Dr.dr. Bambang Sutrisna, MHSc (Epid).

Pembelajaran praktek klinik pada program studi profesi dokter sangat penting, maka dibutuhkan wahan pendidikan baik di fakultas maupun di instansi lain yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, seperti Rumah Sakit Pendidikan, Panti Werdha, Puskesmas, dan wahana-wahana lainnya. Wahana pendidikan tersebut adalah :
  1.      RS. Husada
  2.      RS. Pelabuhan, Jakarta
  3.      RSPI, Sulianti Saroso
  4.      RS. Sentra Medika, Cisalak
  5.      RSUD Kota Kabupaten Kudus
  6.      RSUD Kota Semarang
  7.      RSUD Ciawi
  8.      RSUD Cibinong
  9.      RS Bhayangkara Semarang
  10.  Sanatorium Darmawangsa
  11.  Sasana Resna Werdha Yayasan Ria Pembangunan
  12.  Panti Werdha Hana
  13.  Puskesmas di Jakarta Barat dan Tangerang
  14.  RS. Khusus Jiwa Dharma Graha
  15.  RS. Royal Taruma
  16.  RS. Sumber Waras

Untuk menunjang poses belajar mahasiswa dan memudahkan mahasiswa memperoleh materi pembelajaran yang diperlukan dalam proses belajar, maka disediakan Perpustakaan dengan kelengkapan antara lain :
·         Koleksi buku teks berjumlah 5165 judul buku, yang terdiri dari 11.421 eksemplar
·         Koleksi jurnal ilmiah kedokteran dalam negeri berjumlah 83 judul dan luar negeri berjumlah 23 judul
·         Langganan jurnal ilmiah kedokteran elektronik yaitu Clinical Key
·         Koleksi CD-ROM berjumlah 155 judul dari 190 keping
·         Koran yang terdiri dari 2 terbitan
·         Komputer untuk katalog
·         Komputer dengan koneksi internet

·         Ruang baca yang dilengkapi dengan pengatur suhu udara, pencahayaan yang cukup, serta kursi dan meja baca yang nyaman
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Jl. KHM Yususf Raya, No. 20A, Sukmajaya, Depok II Tengah, Depok, Jawa Barat

Total Tayangan Halaman

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Theme Support