Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Belajar (LKBB) INDONESIA COLLEGE adalah institusi pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1993 dan memfokuskan kegiatan bimbingan khusus dan kedinasan. INDONESIA COLLEGE menyadari pada tahun-tahun terakhir siswa SMA/MA/SMK makin selektif memilih perguruan tinggi, karena sangat menentukan masa depannya. PTN maupun PTS yang dituju adalah yang membuka program prospektif baik lapangan kerja maupun untuk berwirausaha. Sayangnya para siswa SMA/MA/SMK kurang mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mengikuti seleksi tersebut.

Kamis, 02 Juni 2016

KEDOKTERAN YARSI

http://indonesia-college-jakarta.blogspot.co.id/2016/05/bimbingan-kedokteran-terpadu-2017.html 




Sejarah

Pada mulanya YAYASAN YARSI hanya mempunyai perhatian terhadap masalah langkanya tenaga medis di Indonesia yang disertai pula masih sangat terbelakangnya umat islam dalam berpartisipasi di bidang pelayanan kesehatan. Hal ini tercermin dari keadaan dan situasi yang ada pada tahun 1967. Pada  waktu itu tidak ada satupun lembaga pendidikan kedokteran dan rumah sakit yang dikelola oleh lembaga Islam di Jakarta.
Terdorong oleh keadaan itulah dan sadar akan mayoritas umat Islam di Indonesia, maka pada tanggal 15 April 1967 YAYASAN YARSI mendirikan PERGURUAN TINGGI KEDOKTERAN YARSI yang kemudian pada tahun 1969 sesuai dengan ketentuan UU no.22 tahun 1961 berubah menjadi SEKOLAH TINGGI DOKTERAN YARSI.
Dorongan untuk mengembangkan SEKOLAH TINGGI KEDOKTERAN YARSI menjadi UNIVERSITAS YARSI telah mulai dipikirkan sejak tahun 1979. Dengan pengalaman mengelola program studi kedokteran yang terbukti mampu berkembang dengan mantap, tentulah akan mampu pula mengelola program studi non eksakta seperti Hukum, Ekonomi dan sebegainya. Dorongan untuk mengembangkan SEKOLAH TINGGI KEDOKTERAN YARSI menjadi UNIVERSITAS YARSI telah mulai dipikirkan sejak tahun 1979. Dengan pengalaman mengelola program studi kedokteran yang terbukti mampu berkembang dengan mantap,

Kurikulum


LAMA STUDI
Kurikulum dirancang untuk dapat diselesaikan dalam 10 Semester yang terdiri dari 7 semester program sarjana kedokteran (146 SKS) dan 3 semester program profesi dokter
KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter Indonesia yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia, yaitu:
1. Area Profesionalitas yang Luhur
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu:
§  Berperilaku profesional dalam praktik kedokteran serta mendukung  kebijakan kesehatan
§  Bermoral, beretika, serta memahami isu-isu etik maupun aspek medikolegal dalam praktik kedokteran
§  Menerapkan program keselamatan pasien
2. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu:
§  Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya
§  Mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan dan kesejahteraan yang dapat mempengaruhi profesinya.
§  Belajar sepanjang hayat
§  Merencanakan, menerapkan, dan memantau perkembangan profesi secara bersinambung.
3. Area Komunikasi Efektif
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain.
4. Area Pengelolaan Informasi
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampu-terapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer.
5. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu mengidentifikasi, menjelaskan, dan merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
6. Area Keterampilan Klinis
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu melakukan prosedur klinis sesuai masalah kebutuhan pasien dan sesuai kewenangannya.
7. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer.

Kompetensi Pendukung
Kompetensi pendukung lulusan mengacu pada visi dan misi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, yaitu :
1. Problem solving.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu :
1.    Mengenali dan mengkarakterisasi masalah.
2.    Mampu membuat rencana kerja (plan of action), memecahkan masalah danmengevaluasi hasil kerjanya secara berkesinambungan.
2. Dokter muslim.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu :
1.    Menjalani kehidupannya sebagai seorang muslim yang saleh dan taat tanpa terikat ruang dan waktu.
2.    Menguasai pengetahuan dan keterampilan kedokteran sesuai estándar kompetensidokter dan mengimplementasikannya sesuai dengan ajaran Islam.
3.    Menerapkan dan mengambangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan ajaran Islam.

Deskripsi detail kompetensi yang diharapkan dapat di lihat pada laman berikut Deskripsi Kompetensi

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Sistem pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dilaksanakan dalam bentuk kegiatan perkuliahan, diskusi, tutorial, praktikum dan skills lab (keterampilan klinik), dengan sistem PBL (Problem Based Learning). Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pendidikan dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Kedokteran (P2K).
Untuk mencapai tujuan pendidikan Dokter di FKUY  sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (KKI, 2006) serta visi dan misi FKUY maka disusun pokok-pokok kebijakan pendidikan Dokter sebagai berikut :
§  Kurikulum disusun dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter dan Standar Global Pendidikan Dokter (Global Standard for Basic Medical Education).
§  Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi Dokter Layanan Primer yang terintegrasi horizontal dan vertikal antara Ilmu Biomedik, Ilmu Kedokteran Klinik, dan Ilmu Kedokteran Komunitas
§  Pelaksanaan Kurikulum mengutamakan metode pembelajaran aktif self-directed learningdan long-life learning
§  Kurikulum fakultas secara menyeluruh dievaluasi setiap 5 tahun serta dievaluasi periodik setiap tahunnya terhadap pelaksanaan kurikulum.


Visi Misi & Tujuan

VISI
Terwujudnya Fakultas Kedokteran Islam yang bermutu, terpandang, berwibawa dan mampu berkompetisi di forum nasional dan internasional di tahun 2020

MISI
Berdasarkan visi yang sudah ditetapkan, maka Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mempunyai misi sebagai berikut :
1.    Terwujudnya pendidikan kedokteran yang bermutu yang diakreditasi baik secara nasional maupun internasional dan menghasilkan dokter muslim yang bermutu dan mengamalkan profesinya sesuai dengan Islam.
2.    Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik.
3.    Mengembangkan pendidikan kedokteran terpadu yang menekankan pada belajar berdasarkan masalah (problem based learning).
4.    Melaksanakan kajian dan penelitian yang bermutu, sehingga menghasilkan pengetahuan dan teknologi baru yang bermanfaat bagi kemanusiaan sesuai dengan Islam.
5.    Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan Islam

TUJUAN
Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mencakup 3 aspek yaitu program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Pendidikan
Program pendidikan pada Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS YARSI merupakan pendidikan akademik profesional yang bertujuan menghasilkan DOKTER MUSLIM melalui proses belajar mengajar dengan menyelesaikan suatu kurikulum, sehingga mempunyai pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk dapat :
1.    Menguasai pengetahuan dan keterampilan kedokteran/kesehatan dengan baik dan mengamalkan pengetahuan dan keterampilannya tersebut sesuai dengan ISLAM.
2.    Mendiagnosis dan mengelola penyakit-penyakit yang banyak terdapat dalam masyarakat,mengenal dan melakukan tindakan pertama pada penyakit-penyakit berat dan jarang,termasuk aspek fisik, jiwa, sosial dan spiritual.
3.    Mendiagnosis dan melakukan tindakan pertama pada keadaan darurat yang sering terjadi,baik untuk perorangan maupun untuk masyarakat.
4.    Mengenal masalah kesehatan secara keseluruhan dan memperagakan keterampilan,mengolah dan menyajikan data yang menunjukkan problema kesehatan, untuk selanjutnya memecahkan dan mengelolanya mulai dari lingkup individu, hingga lingkup keluarga,masyarakat dan kependudukan secara menyeluruh.
5.    Memperagakan kemampuan untuk mengelola pusat-pusat kesehatan dalam berbagai tingkat dan lingkungan serta berkerja secara efektif dan efisien dalam kelompok kerja kesehatan, baik dalam pendidikan, penelitian maupun pelayanan sesuai dengan fasilitas yang tersedia.
6.    Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah-masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang. Memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar pendidikan kesehatan, dalam upaya  membantu dan memimpin perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program-program kesehatan dan taraf peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
7.    Memperagakan kesadaran dan kepekaan terhadap nilai-nilai sosial, keagamaan, adat istiadat dan kebudayaan setempat yang dapat mempengaruhi keadaan sehat dan sakit.
8.    Memperagakan keterampilan dan kemampuan sebagai seorang yang  menghayati profesinya, mengenal kekurangannya serta mempunyai kemampuan dan minat untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan kepribadiannya demi kemajuan profesinya.
9.    Memperagakan penghayatan KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA dan KODE ETIK  KEDOKTERAN ISLAM, diantaranya dengan ciri-ciri mempunyai tanggung jawab dan berfungsi sebagai anggota kelompok kerja yang efektif dan efisien dan merawat penderita tanpa diskriminasi sesuai dengan Islam.
10.  Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber dan tenaga lainnya dalam  meningkatkan kesehatan masyarakat.
11.  Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif dan bersikap terbuka, dapat menerima perubahan dan berorientasi ke masa depan serta mendidik dan mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama.

Program Penelitian.
Tujuan dari program ini adalah :
1.    Meningkatnya partisipasi dosen dalam penelitian dan publikasi dengan memberikan informasi dana-dana penelitian yang tersedia baik lokal/luar.
2.     Terjalinnya kerjasama dengan lembaga penelitian pemerintah/swasta,maupun internasional.
3.    Terakreditasinya jurnal ilmiah kedokteran YARSI, dan Majalah Ilmiah Pharmamedika oleh DIKTI.
4.    Tersedianya laboratorium terpadu dengan peralatan yang memadai untuk kegiatan penelitian.
Program Pengabdian Masyarakat.
Tujuan program ini adalah :
1.    Peningkatan kerjasama antara mahasiswa, staf pengajar, alumni, dan  masyarakat.
2.    Implementasi pengembangan profesionalisme medis mahasiswa pra koass melalui kegiatan baksos.
3.    Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam bidang perekonomian dan kesehatan, melalui kegiatan YARSI Village Empowering Centre.
4.    Menurunnya angka kebutaan karena katarak melalui program YARSI Save Vision.
5.    Meningkatnya peran serta civitas akademika FK UY dalam penanggulangan bencana melalui program YARA (YARSI Relief Agency).
6.    Menurunnya angka kejadian penyakit TB Paru melalui program YARSI TB Care.

                                                                                                                                                                      

Kerjasama Fakultas

1. Rumah Sakit Umum Daerah, Gunung Jati, Kota Madya  Cirebon ( Sebagai Rumah SakitPendidikan UTAMA )
2. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat
3. Rumah Sakit Islam Khusus Jiwa, Klender, Jakarta Timur
4. Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung
5. Rumah Sakit Umum Daerah Serang,  Banten Jawa Barat
6. Rumah Sakit Umum Dr. Slamet, Garut, Jawa Barat
7. Rumah Sakit Kesdam Jaya Moh. Ridwan Meuraksa, Jakarta Pusat
8. Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat
9. Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Subang
10. Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun, Kab. Cirebon , Jawa Barat
11. Rumah Sakit Umum Daerah  Soreang, Kab. Bandung
12. Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon, Kota Cilegon, Banten
13. Rumah Sakit Umum Daerah Cibitung , Kab. Bekasi  Jawa Barat
14. Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo , Jakarta Timur
http://indonesia-college-jakarta.blogspot.com/2016/06/kedokteran-yarsi.html

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Jl. KHM Yususf Raya, No. 20A, Sukmajaya, Depok II Tengah, Depok, Jawa Barat

Total Tayangan Halaman

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Theme Support